Keberanian indonesia di mata dunia (Indonesia memenjarakan tujuh negara Islam pendukung ISIS)

Sebuah pengadilan di Indonesia telah jatuhi hukuman tujuh orang ini untuk antara tiga dan lima tahun penjara untuk mendukung negara Islam disebut (IS) kelompok.
Ini adalah pertama kalinya Pengadilan Indonesia telah berlalu hukuman penjara untuk merekrut dan membantu orang-orang yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjuang bersama IS.
Bulan lalu, dilakukan serangkaian ledakan dan pistol serangan di Jakarta.
Vonis hakim pada hari Selasa mengatakan bahwa mendukung IS harus dipertimbangkan tindakan terorisme.
Pakar keamanan yang berbasis di Jakarta Sidney Jones mengatakan kepada BBC putusan adalah langkah maju tapi kalimat-kalimat tersebut terlalu lunak. Dia mengatakan undang-undang anti-terorisme Indonesia tidak cukup kuat.
Islamic State (IS) supporter Ahmad Junaedi (left) talks to his lawyer during his trial at West Jakarta court in Jakarta, Indonesia (09 February 2016
Kalimat-kalimat yang pertama yang disahkan oleh Pengadilan Indonesia untuk merekrut dan membantu orang-orang yang melakukan perjalanan untuk melawan di Suriah bersama IS
Police hide behind vehicles in Jakarta, Indonesia (14 Jan 2016)
Negara Islam mengaku bertanggung jawab serangan di Jakarta bulan lalu
Ada panggilan di bangun dari serangan bulan lalu untuk undang-undang anti-terorisme negara untuk dikuatkan.
Namun, anggota parlemen prihatin tentang memberikan kekuasaan terlalu banyak kepada aparat keamanan yang memiliki catatan hak asasi manusia yang miskin, BBC Rebecca Henschke laporan dari Jakarta.
Empat kelompok dijatuhi hukuman pada hari Selasa telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk melakukan pelatihan militer dengan IS.
Tiga lainnya telah membantu pembelian tiket dan orang-orang yang direkrut untuk bergabung dengan para Jihadis.
Indonesia baru berkembang biak dari militan
Keberanian indonesia di mata dunia (Indonesia memenjarakan tujuh negara Islam pendukung ISIS) Keberanian indonesia di mata dunia (Indonesia memenjarakan tujuh negara Islam pendukung ISIS) Reviewed by Unknown on 8:22:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.